Sumber : traveldetik
Aktivitas liburan di Yogyakarta tentu sangat menyenangkan. Banyak sekali lokasi wisata yang ditawarkan di sini. Mulai dari wisata sejarah dan budaya, wisata kuliner, bahkan wisata alamnya yang begitu mempesona.
Kesempatan untuk mengunjungi Yogyakarta jangan lupa untuk menyempatkan berkunjung ke tebing breksi. Lokasi wisata ini terletak di Desa Sambirejo Prambanan Sleman yang letaknya 15 km dari kota Yogyakarta.
Lokasi wisata menarik ini mulai diresmikan pada 23 Mei 2015. Di lokasi wisata ini menawarkan spot foto selfie yang menarik berupa bukit batu-batu purba, endapan vulkanik dari Gunung Purba Nglanggeran.
Selain itu anda juga akan menikmati pengalaman menarik untuk belajar dari alam yang tereduksi akan eksploitasi manusia demi kepentingan ekonomi.
Proses Pembentukan Breksi
Bukit batu raksasa dari tebing breksi ini memiliki nilai artistik. Proses pembentukannya terjadi secara tidak sengaja.
Warga setempat, semula mengeksploitasi batu-batu vulkanik purba yang digunakan untuk membuat kerajinan. Akibatnya pengerukan yang dilakukan itu membuat bukit menjadi terkikis dan kritis.
Terjadi kekhawatiran dari lingkungan sekitar yang hancur dan mengakibatkan kerugian massal, karena tidak jauh dari lokasi tersebut terdapat situs-situs purba lainnya seperti Candi Ijo dan Candi Ratu Boko.
Maka akhirnya penambangan tersebut ditutup dan membuat para warga pun menolak.
Setelah penelitian dilakukan oleh para ahli geologi, onggokan batu breksi tersebut dikategorikan sebagai batu purba yang usianya lebih dari ribuan tahun.
Batu-batu raksasa tersebut memiliki ciri dan warna yang khas. Sebagian besar batunya berwarna gelap. Untuk ukurannya memanjang dan meninggi.
Saat diperhatikan, onggokan batu tersebut juga menyerupai sebuah bangunan yang merupakan bangunan empat persegi panjang seperti halnya istana dan bentuk lain yang menjulang.
Batu-batu raksasa tersebut makin unik serta ekspresi seninya makin tinggi, saat para seniman pahat lokal memberikan sentuhan dengan berbagai ragam gambar klasik yang tertata rapi.
Tangga-tangga dari batu sisa penambangan itu kemudian dibentuk kembali menjadi sebuah jalan yang tertata apik.
Ketika anda memanjat hingga ke atas bukit batu, maka anda akan menyaksikan pemandangan alam serta desa dan lingkungan sekitarnya seperti Candi Ijo dan Candi Boko yang sungguh menyajikan pemandangan yang luar biasa memukau.
Menikmati Sunrise dan Sunset
Menariknya lagi, ketika anda berkunjung ke tebing breksi ini, tentu anda harus memerlukan strategi waktu yang tepat.
Pasalnya di sini anda berkesempatan pula untuk menikmati terbitnya matahari di pagi hari (sunrise) selain anda mengetahui batu-batuan purbanya.
Para relawan yang menyebut dirinya Lowo Ijo ini siap untuk memandu anda menikmati sunrise mulai pukul 05.00.
Bila anda ingin menginap di Kota Yogyakarta, maka satu jam sebelumnya anda harus siap menuju ke lokasi yang jaraknya kurang lebih 15 km ini.
Memang mengasyikkan pastinya menikmati sunrise dari pemandangan di atas bukit yang langsung terkena matahari.
Tidak hanya fenomena terbitnya matahari saja yang bisa anda nikmati di sini.
Bila anda ingin menikmati sunset atau proses tenggelamnya matahari, maka anda harus siap di lokasi puku 17.00.
Meskipun jaraknya dekat dengan Yogyakarta, namun potensi lalu lintas yang kian padat tentunya harus anda pertimbangkan untuk menuju lokasi lebih awal.
Wisata Terdekat yang Tak Kalah Indah
Anda juga bisa menikmati paket wisata tebing breksi yang terdiri di dalamnya untuk berkunjung ke candi Ijo dan juga candi Ratu Boko.
Kedua candi yang berada di utara bukit ini menjadi satu layanan wisata yang menarik untuk anda dapatkan.
Paket ini nantinya dimulai di pagi hari. Jika anda ingin lengkap, sambil kembali ke kota Yogyakarta, maka anda bisa melalui jalur utara untuk singgah di Candi Prambanan.
Supaya menjangkau, anda bisa mengatur arah dari perjalanannya.
Bila anda dari arah Yogyakarta, maka anda bisa berangkat ke Breksi melalui jalur jalan Wonosari dan kemudian tiba di desa Piyungan kemudian belok kiri menuju tebing breksi.