Vibes dan Fasilitas Museum Sonobudoyo

Daftar Isi

Museum Sonobudoyo adalah salah satu museum sejarah budaya di Yogyakarta.

Museum ini terletak di dekat titik Nol Kilometer Yogyakarta. Museum ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII pada tanggal 6 November

1935 yang ditandai dengan candra sengkala “Kayu Kinayang Brahmana Buddha”.

Total koleksi yang tersimpan di museum ini berkisar 42.700 koleksi benda bersejarah dan karya seni.

Museum ini terbagi menjadi dua, yaitu museum unit 1 yang terletak di seberang Kraton Yogyakarta dan museum unit 2 yang terletak di belakang

Gedung Bank BNI Nol Kilometer Yogyakarta.

Apa Saja Daya Tarik Museum Sonobudoyo?

Koleksi Benda Bersejarah dan Karya Seni

Museum Sonobudoyo memiliki koleksi kurang lebih 42.700 benda bersejarah dan karya seni.

Pengelola museum membagi koleksi menjadi 10 jenis, yaitu jenis geologi, jenis etnografi, jenis biologi, jenis arkeologi, jenis Heraldika atau

Numismatik, jenis sejarah, jenis teknologi, jenis fisiologi, jenis keramik, dan jenis seni rupa.

Koleksi tersebut dipajang baik di dalam maupun di luar museum. Saat memasuki museum unit 1, Anda akan langsung disambut dengan deretan gamelan yang tertata rapi di lobi museum.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari sejarah penyebaran dan karya seni Hindu-Budha, museum ini merupakan tujuan yang cocok ketika Anda sedang berwisata di Yogyakarta.

Pertunjukan Wayang Kulit

Selain menyuguhkan peninggalan sejarah dan karya seni, museum ini juga rutin menggelar pertunjukan wayang kulit.

Pertunjukan ini diadakan setiap hari Senin – Sabtu pukul 20.00 – 22.00 WIB. Pertunjukan digelar selama 2 jam.

Namun, pada hari libur nasional dan Minggu, pertunjukan tersebut tidak diadakan.

Jika ingin merasakan wisata budaya, mungkin menonton pertunjukan wayang kulit adalah salah satu cara menikmati suasana klasik di Yogyakarta.

Namun pastikan kamu datang 15 menit sebelum pertunjukan dimulai, agar kamu bisa menikmati cerita yang disuguhkan dari awal.

Fasilitas Museum Museum Sonobudoyo

Fasilitas penunjang yang diberikan oleh pihak pengelola Museum Sonobudoyo bisa dikatakan sangat memadai.

Tersedia area parkir yang cukup luas, sehingga wisatawan tidak perlu bingung untuk memarkir kendaraan.

Selain itu, terdapat 16 toilet umum yang terawat baik.

Bagi umat Islam yang ingin beribadah, di sekitar kawasan museum juga terdapat masjid yaitu Masjid Gedhe Kauman yang terletak di sebelah Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.

Setelah lelah menikmati koleksi museum, wisatawan juga bisa membeli oleh-oleh di toko oleh-oleh yang berada di area museum.

Di toko suvenir, wisatawan dapat membeli kaos, miniatur, dompet, ikat pinggang, dan berbagai kerajinan tangan yang dibuat oleh penduduk setempat.

Apakah artikel ini membantu?

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *