Salah satu tempat wisata di Jogja yang direkomendasikan adalah Batu Alien Merapi.

Meski disebut batu alien, batu ini sebenarnya bukan berasal dari planet lain, namun batu ini merupakan sisa-sisa letusan Gunung Merapi yang meletus pada 2010.

Uniknya, batu ini seolah berbentuk wajah manusia dengan mata, hidung, dan mulut, sehingga disebut batu alien.

Namun, batu ini sebenarnya merupakan jenis batu pengalih yang terbawa aliran lahar dingin sepanjang 7 km dari puncak Gunung Merapi hingga kawasan Kampung Jambu.

Apa Saja Daya Tarik Wisata Batu Alien?

Keindahan Sekitarnya

Karena letaknya yang pernah menjadi bekas gunung berapi, maka tempat di sekitar Batu Alien sangat asri dengan udara sejuk sejauh yang Anda tuju.

Walaupun tempatnya masih berupa tanah gersang, namun masih ada kawasan dengan rerumputan hijau yang menyegarkan mata.

Batu Ukuran Besar dengan Bentuk Wajah

Memang ada banyak batu besar, namun yang mempunyai pola wajah sangat jarang.

Salah satu keunikan dari batu ini adalah bukan hanya sekedar batu, melainkan mempunyai pola wajah mirip manusia namun tidak beraturan.

Karena itulah batu ini lebih dikenal dengan sebutan batu alien.

Bukan hanya fisiknya saja, ternyata batu ini mempunyai sejarah tersendiri yang tidak banyak diketahui orang lain.

Agar tetap bisa memberikan yang terbaik, pengelola wisata sangat menjaga batu alien ini agar bisa dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung.

Objek Foto Menarik

Kehadiran sebagian besar pengunjung hanya mempunyai satu tujuan, yaitu dapat berfoto bersama Batu Alien Merapi.

Dengan bentuk dan ukuran wajah yang besar, foto yang dihasilkan cukup bagus.

Disarankan untuk berfoto bersama atau berkelompok mengingat ukurannya yang besar dan pola wajah yang menarik.

Ada spot unik dengan background hutan

Di sekitar lokasi juga terdapat spot menarik bagi anda yang ingin berfoto dengan latar belakang hamparan hutan yang luas dan pegunungan tinggi yang jauh dan indah dipandang.

Tempat ini berbentuk hati yang terbuat dari kayu kokoh dan masih banyak lagi.

Pemandangan yang disajikan tidak kalah dengan spot-spot yang berada di dataran tinggi di daerah Jogja lainnya.