Daftar Isi
Terletak sangat dekat dengan Pantai Parangtritis, Gua Langse merupakan tempat wisata alam yang unik di Gunungkidul.
Lokasinya berbeda dengan goa kebanyakan, karena berada di kawasan tebing yang menghadap langsung ke laut.
Selain itu, pemandangan alam yang tampak dari tempat ini begitu indah.
Kemudian di sisi lain, goa ini juga terkenal dengan cerita mistisnya sebagai tempat ritual bertemu Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan.
Karena mitos ini, gua ini biasanya penuh dengan berbagai bunga dan sesajen serta dupa.
Tidak hanya itu, hal yang menarik dari goa ini, untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini:
Apa Saja Daya Tarik Gua Langse?
Trekking yang Menantang
Jalan menuju gua ini cukup curam namun membawa Anda ke keindahan yang luar biasa. Situasi jalan sendiri sebenarnya cukup menyenangkan untuk dilalui.
Untuk sampai ke goa ini, terlebih dahulu Anda harus berjalan kaki sekitar 150 meter dari area parkir.
Dalam perjalanan, Anda akan melewati ladang dan hutan jati. Setelah itu, Anda akan tiba di Batu Plawangan.
Ini adalah sebutan untuk batas antara tebing dan laut. Pemandangan yang disuguhkan cukup menawan.
Meski tidak terlalu jauh, sebaiknya Anda meminta bantuan juru kunci untuk menemani perjalanan.
Apalagi jika datang pada malam hari karena jalannya cukup curam dan gelap, bahkan bisa licin dan berbahaya saat hujan.
Nikmati pemandangannya
Selama perjalanan anda bisa menikmati indahnya hamparan laut selatan yang luas dan biru dari bebatuan Plawangan.
Batuan ini merupakan perbatasan antara kawasan hutan dan tebing yang menghadap langsung ke laut.
Jadi selain bisa istirahat sambil trekking, Anda juga bisa menikmati pemandangan laut yang menawan dari tempat wisata alam jogja ini.
Padahal, di sebelah barat Anda bisa menikmati keindahan Pantai Parangtritis yang terekspos dengan jelas.
Ziarah dan Bersantai
Tempat ini biasanya ramai oleh peziarah pada hari Selasa Kliwon atau malam Jumat Kliwon.
Itu karena para peziarah percaya bahwa mereka bisa bertemu penguasa pantai selatan dengan penebusan dosa di gua ini.
Meditasi di gua ini terasa sangat nyaman.
Hal ini dikarenakan suasana di dalam goa ini sangat gelap dan sepi sehingga para peziarah dapat dengan mudah bermeditasi.
Bahkan, banyak peziarah yang datang mengunjungi gua ini dan menghabiskan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Apalagi, pada malam Jumat Kliwon, seringkali jamaah yang datang mencapai 20 orang.