Candi Abang, Candi Hindu dengan Panorama Alam yang Menakjubkan

Candi Abang

Daftar Isi

Daerah Yogyakarta sepertinya tidak bisa dipisahkan dari wisata candi. Kawasan ini mempunyai banyak candi dengan gaya peninggalan Hindu-Budha, mulai dari yang kecil hingga yang terbesar di dunia.

Salah satu candi unik yang ada di Yogyakarta adalah Candi Abang.

Candi ini merupakan peninggalan agama Hindu dengan simbol-simbol Hindu tertentu di dalamnya.

Apa Saja Daya Tarik Candi Abang?

Wisata Murah dan Anti Mainstream

Ada banyak harapan di benak wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta. Apalagi Kota Gudeg dikenal kaya akan tempat wisata sehingga menarik wisatawan untuk datang dan melihatnya.

Candi Abang

Selain itu, Jogja juga populer di kalangan komunitas backpacker alias traveller tanpa modal.

Bagi para backpacker, Candi Abang selalu masuk dalam daftar destinasi mengingat tempat wisata ini tergolong unik dan anti mainstream.

Pendapat ini sulit dibantah karena keindahannya, candi ini memang mempunyai bentuk yang unik dan tidak biasa, bahkan berbeda dengan tampilan candi pada umumnya.

Tempat wisata ini juga anti mainstream karena hanya kalangan tertentu saja yang sering mengunjungi tempat ini, terutama anak muda yang suka berburu tempat wisata baru yang tidak terlalu populer di media massa.

Mitos Kyai Jagal

Selain karena keindahannya, banyak juga yang datang hanya untuk memenuhi rasa penasarannya.

Pasalnya, Candi Abang mempunyai mitos yang sudah beredar sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

Menurut cerita yang diakui masyarakat setempat, ada sosok astral yang menjadi penjaga kawasan candi.

Sosok tak kasat mata itu bernama Kyai Jagal, yang digambarkan bertubuh besar dan berambut panjang.

Sosok tersebut dikabarkan menjadi penjaga sekaligus penghuni kawasan candi. Menurut cerita, pada masa penjajahan banyak tentara Jepang yang mengungsi di sekitar candi.

Banyak tentara Jepang yang selamat dan gagal ditangkap oleh musuh dan percaya bahwa sosok itu melindungi mereka.

Selain mitos tentang Kyai Jagal, ada cerita yang mengatakan bahwa ada sebongkah emas seukuran anak sapi yang terkubur bersama bangunan Candi Abang.

Entah benar atau tidak, mitos-mitos yang tersebar selalu berhasil menggugah rasa penasaran wisatawan yang datang.

Melihat Perubahan Warna Gundukan

Fenomena alam ini menjadi daya tarik yang berhasil menarik banyak wisatawan untuk datang.

Saat musim hujan, area gundukan candi akan ditumbuhi rerumputan hijau yang membuatnya terlihat seperti bukit Teletubbies.

Sedangkan saat musim kemarau tiba, kondisi candi berubah 180 derajat karena berwarna merah.

Kondisi tanah yang kering membuat gundukan tersebut terlihat seperti bukit merah menyala.

Meski terlihat gersang, penampilannya terasa indah saat ditangkap oleh layar kamera.

Apakah artikel ini membantu?

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *