Daftar Isi
Selain Pantai Glagah dan Pantai Trisik, ada satu pantai lagi di Kulon Progo. Yaitu Pantai Congot, pantai yang satu ini terkenal sebagai surganya mancing.
Maka tak heran jika Pantai Congot banyak dikunjungi para maniak mancing.
Selain itu, masyarakat di sekitar Pantai Congot menggantungkan mata pencahariannya sebagai nelayan. Pantai Congot memang tidak sepopuler pantai lainnya di Kulon Progo.
Karena lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Congot yang berada di pesisir barat.
Pantai Congot merupakan muara dari Sungai Bogowonto. Hal ini pula yang menyebabkan Pantai Congot menjadi spot favorit para pemancing, karena
tersedia banyak jenis ikan mulai dari ikan air tawar, ikan air payau hingga ikan air asin.
Faktor Intern Ketertarikan Pantai Congot yang Mantul?
Tersedia Spot Mancing
Ada banyak jenis ikan yang hidup di perairan Congot. Pengunjung yang menyukai aktivitas yang satu ini juga bisa melakukannya saat berlibur ke pantai ini.
Anda dapat membawa peralatan memancing yang biasa Anda gunakan saat memancing.
Warga sekitar Congot juga menjual umpan yang digunakan para pemancing.
Perlu diketahui bahwa pantai ini merupakan pertemuan dari Sungai Bogowonto. Sungai ini merupakan jenis sungai yang terbentuk dari air tawar.
Itu juga yang menjadi alasan utama Congot menjadi spot mancing terbaik karena banyak ikan air tawar yang hidup bebas di pantai ini dan aman untuk memancing.
Kuliner Seafood
Setelah lelah memancing seharian di Pantai Congot, Anda bisa menikmati kuliner seafood yang tersedia disana.
Banyak warung dan restoran yang umumnya disediakan untuk pengunjung. Anda bisa menikmati hidangan seafood lezat khas Kulon Progo.
Sebagian masyarakat di sekitar Congot berprofesi sebagai petani tambak. Umumnya yang dibudidayakan di pantai ini ialah ikan segar dan udang.
Jadi jangan heran kalau olahan seafood disana sangat segar dan manis. Menyantap seafood khas Congot sambil menikmati keindahan pantai tentu akan sangat mengasyikkan.
Kawasan Hutan Mangrove
Ada satu spot menarik yang sayang jika dilewatkan saat datang ke pantai ini, yaitu hutan bakau.
Pada tahun 1980-an, kawasan Congot dijadikan kawasan yang ditanami hutan bakau.
Selain untuk mencegah abrasi juga erosi pantai, penanaman ini sengaja dilakukan untuk menarik pengunjung.
Untuk bisa mengunjungi kawasan hijau yang satu ini, Anda bisa melintasi jembatan buatan warga setempat.
Jembatan yang terbuat dari bambu ini menjadi spot foto favorit para wisatawan yang berkunjung ke pantai ini.
Hijaunya hutan bakau menambah kesan alam yang teduh dan asri dengan hembusan angin yang sejuk.