Desa Wisata Gabugan adalah desa wisata yang terletak di Dusun Gabugan, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta yang merupakan desa yang terkenal dengan perkebunan salak pondohnya.
Perkebunan salak pondoh ini menjadi daya tarik dan potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Wisata Gabugan.
Selain perkebunan salak pondoh, sebagian wilayah desa juga digunakan untuk memancing.
Dengan nuansa pedesaan yang asri dan udara yang sejuk, desa ini sangat menarik untuk dikunjungi untuk belajar tentang perkebunan salak atau budidaya ikan.
Apa Servqual Desa Wisata Gabungan?
Selain potensi wisata berupa perkebunan dan perikanan salak pondoh, desa wisata Gabugan memiliki berbagai jenis seni dan budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat sekitar.
Kesenian dan budaya tersebut antara lain jathilan, karawitan, wayang kulit dan ketoprak yang dapat dinikmati wisatawan pada waktu-waktu tertentu.
Makanan khas desa ini juga cukup menarik untuk dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan. Makanan khas tersebut antara lain salak, salak dodol, megono, dan salak jenang.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Desa Wisata Gabungan ini, ada paket wisata yang disediakan antara lain trekking (jalan kaki di sungai), wisata taman, belajar bertani, memancing dan belajar seni tradisional.
Jika wisatawan ingin bermalam, tersedia juga homestay berkapasitas 130 orang dengan harga yang relatif terjangkau.
Selain itu ada juga tempat pertemuan dengan kapasitas sekitar 100 orang.
Fasilitas
Desa Wisata Gabugan memiliki akses yang cukup mudah dan didukung dengan lahan parkir yang luas yang mampu menampung 50 mobil, 200 motor, dan 4 bus
. Ada juga pusat jajanan bagi wisatawan untuk membeli oleh-oleh.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan seperti homestay yang disediakan memiliki konsep rumah warga, artinya wisatawan akan tinggal di rumah bersama warga sekitar yang mengutamakan nilai kekeluargaan.
Para wisatawan akan dianggap sebagai bagian dari keluarga.
Fasilitas yang disediakan homestay juga cukup lengkap, mulai dari jaringan internet, kamar tidur, televisi, kamar mandi, dan masih banyak lagi.
Menariknya, homestay yang ada memiliki ciri khas tersendiri karena masih memiliki arsitektur tradisional.
Selain itu, letaknya yang berada di lereng Gunung Merapi membuat desa ini terasa sejuk dan asri.
Apalagi jika Anda berjalan-jalan pagi di sekitar desa, Anda akan merasakan hawa dingin.