Tembi Rumah Budaya adalah area yang mempunyai dokumentasi dan juga menawarkan informasi tentang sejarah dan budaya, serta jadi area lahirnya karya kreatif dengan basis warga lokal.
Rumah budaya ini kerap menyelenggarakan beragam aktivitas seni budaya seperti pameran seni rupa dan residensi perupa, penampilan seni
tradisional atau pun kontemporer, pentas tari dan teater, hingga malam pembacaan puisi.
Informasi Seputar Tempat Wisata Rumah Budaya Tembi
Untuk menunjang keberadaanya sebagai rumah budaya, Tembi Rumah Budaya juga mempunyai fasilitas lain seperti Bale Inap, museum, Bale
Karya, kolam renang, Bale Rupa, perpustakaan, dan Warung Dahar Pulosegaran.
Museum Rumah Budaya Tembi adalah area yang menawarkan informasi perihal sejarah dan budaya Jawa yang terletak di Kabupaten Bantul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tembi juga adalah saksi lahirnya karya kreatif dengan basis warga lokal.
Rumah budaya ini kerap menggelar beragam aktivitas seni budaya meliputi pameran seni rupa, penampilan seni tradisional atau pun kontemporer,
musik, pentas tari dan teater, penampilan seni baca pembacaan puisi.
Koleksi
Museum Rumah Budaya Tembi tidak dibiayai oleh lembaga mana pun, sehingga semua aktivitas yang dilaksanakan bersifat nirlaba.
Tembi memperoleh pemasukan dari fasilitas seperti bale inap, museum, bale karya, bale rupa, kolam renang dan warung makan.
Pada zaman dulu, Desa Tembi adalah salah satu area untuk para abdi dalem katemban dalam melakukan tugasnya, yakni menyusui anak-anak dan kerabat keraton.
Museum Rumah Budaya Tembi berada di di jalan Parangtritis. Di atas lahan seluas 3.500 meter persegi. Bangunan ini memang dirancang khusus untuk kebudayaan Jawa.
Museum Rumah Budaya Tembi mempunyai beragam koleksi yang variatif, meliputi peralatan tradisional Jawa berupa peralatan dapur seperti tungku,
dandang (alat untuk memasak), senjata berupa keris dan tombak, peralatan bertani berupa bajak, peralatan seni gamelan, kolam renang dan batik.
Selain itu, terdapat juga fotofoto lawas, poster kuno hingga sepeda motor kuno dan juga perpustakaan dengan naskah berjumlah ribuan. Museum ini
juga menampilkan ruang pameran, ruang pertemuan, restaurant, area penginapan, kolam renang dan pendopo beserta seperangkat alat gamelan.