Sumber : adira
Jika anda berkesempatan mengunjungi Yogyakarta, tentu bukan hal yang berlebihan bila Keraton Yogyakarta dipilih sebagai destinasi utama dari perjalanan anda ke Yogyakarta.
Tidak mengherankan memang bila Yogyakarta juga dianggap sebagai kota budaya. Dimana di sini, memiliki istana raja yang pastinya merupakan pusat kebudayaan Jawa.
Tidak hanya sebagai tempat tinggal raja dan permaisurinya beserta keluarganya, di keraton ini bisa juga sebagai tempat wisata yang bisa dikunjungi siapa saja.
Namun, meski demikian ada syarat yang harus dipenuhi para pengunjung, yakni berpakaian rapi serta berlaku sopan.
Banyak hal yang menarik didapat para pengunjung ketika berkunjung ke Kraton Yogyakarta. Anda bisa melihat arsitektur bangunannya yang begitu megah dan kental akan nuansa Jawa.
Selain itu anda juga akan mendapatkan berbagai benda koleksi dari para raja dan keluarganya. Pertunjukan seni juga bisa anda saksikan di sini serta kehidupan dari para abdi dalemnya.
Bila anda berkunjung ke keraton Yogyakarta pada saat yang tepat, maka anda akan beruntung menyaksikan berbagai upacara adat serta prosesi yang digelar di keraton.
Berbagai upacara adat yang bisa anda saksikan jika beruntung yakni Nyebar Udhik-udhik, Caos Dhahar, Grebeg, dan masih banyak lagi upacara adat lainnya yang bisa anda saksikan.
Fakta Menarik Keraton Yogyakarta
Daftar Isi
Banyak fakta menarik dari keraton Yogyakarta yang bisa anda temukan. Fakta-fakta tersebut menjadi keistimewaan dari keraton yang layak untuk anda kunjungi. Apa saja fakta menarik tersebut? Berikut ulasannya.
- Keraton Yogyakarta hingga kini masih digunakan sebagai kediaman raja yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta keluarganya.
- Di kompleks keraton memiliki berbagai ruang pamer untuk berbagai benda koleksi kerajaan seperti benda-benda kuno berupa keramik, batik kuno, gamelan, lukisan, serta beberapa benda pribadi milik raja. Menariknya lagi, di dalam bangunan keraton juga menyimpan beragam benda koleksi batik juga terdapat sumur yang di dasarnya penuh dengan uang.
- Di setiap hari Selasa Wage, di lapangan Kemandungan Kidul yang letaknya di bagian belakang, selalu dilaksanakan lomba jemparingan. Lomba jemparingan merupakan lomba panahan yang menggunakan gaya Matraman. Dimana para pemanan menggunakan budaya tradisional Jawan dan memanah dalam posisi duduk.
Jadwal Buka Keraton Yogyakarta serta Jadwal Pertunjukan Seni yang Digelar
Sudah dijelaskan di awal, bahwa keraton Yogyakarta dibuka untuk umum. Para pengunjung yang ingin mengunjunginya bisa berkunjung antara pukul 9 pagi dan tutup pada pukul 14.00.
Untuk hari Jumat, maka keraton akan tutup pada pukul 11.00. Hal ini dikarenakan pada hari Jumat dipakai untuk beribadah sholat Jumat bagi para muslim.
Tiket masuknya sangat murah. Harga di bawah 10 ribu rupiah, anda bersama keluarga menikmati berbagai koleksi benda-benda kuno milik kerajaan.
Tiket Wisatawan Asing
Namun bagi wisatawan asing, tentunya harga tiket masuknya berbeda dengan wisatawan lokal. Untuk memasuki kompleks keraton, maka para pengunjung akan dikenai 2 loket masuk.
Pertama yang berada di Tepas Keprajuritan di Alun-alun Utara dan di Tepas Pariwisata. Bila tujuan anda ingin menyaksikan beragam benda koleksi yang lengkap, maka disarankan untuk masuk melalui Tepas Pariwisata.
Budaya Jawa
Tidak hanya menyaksikan berbagai koleksi benda-benda milik keluarga kerajaan, para wisatawan juga berkesempatan untuk menyaksikan ragam pertunjukan di dalamnya seperti, seni macapat, gamelan, wayang orang, wayang kulit, wayak golek, wayang menak, tarian Srimpi yang biasanya digelar di Bangsal Mangati.
Pertunjukan seni yang anda ingin saksikan akan dmulai pada pukul 10.00 pagi untuk hari Senin sampai Kamis, kemudian di hari Jumat anda bisa masuk keraton Yogyakarta mulai pukul 9 pagi.
Ingin mengujungi jogja dan berwisata ke jogja ? silahkan hubungi kami untuk mendapatkan rekomendasi terbaik baik destinasi wisata beserta paket tour jogja nya
HP/WA : 085643322718