Air Terjun Luweng Sampang dan Asal Usul Penamaannya

Air Terjun Luweng Sampang

Air terjun Luweng Sampang adalah salah satu lokasi wisata berupa air terjun yang mengalir melalui bebatuan karts indah yang telah terkikis.

Tempat ini bisa diakses melalui jalur yang dibuat oleh masyarakat desa setempat.

Aliran air terjun akan mengendap di luweng yang ada di bawah air terjun sebelum mengalir pelan ke arah hilir.

Di area sekitar air terjun, anda bisa berenang atau hanya duduk-duduk untuk sekedar berfoto-foto.

Pesona Air Terjun Luweng Sampang

Air terjun luweng yang letaknya ada di Sampang, kecamatan Gedang Sari, Gunung Kidul menyuguhkan pemandangan berupa air terjun dan endapan air di bagian bawahnya.

Pada musim tertentu, air tersebut akan berwarna biru tosca jernih ataupun seperti warna kehijauan.

Air Terjun Luweng Sampang

Namun, pada musim penghujan atau ketika debit air tinggi, warna air akan buram atau kecoklatan.

So, jika anda ingin berkunjung ke air terjun ini. Pastikan anda mengunjunginya di waktu yang tepat. Hal ini karena warna air di air terjun ini memang berbeda beda mengikuti musim yang ada.

Jika debit air dari arah hulu stabil, maka anda akan melihat keindahan warna biru tosca di cerukan air terjun.

Namun, jika debit air tinggi, anda hanya akan melihat air di tempat ini sama seperti warna air yang ada di sungai sungai Indonesia pada umumnya.

Asal Usul Penamaan

Air terjun ini sudah ada sejak lama, namun, dibuka sebagai tempat wisata beberapa tahun saja setelah banyak orang yang berkunjung ke tempat ini untuk berfoto foto.

Adapun, untuk asal usul penamaan. Nama luweng berasal dari cerukan yang terbentuk alamiah di bawah aliran dari air terjun.

Luweng sendiri dalam bahasa jawa adalah semacam tungku tradisional ataupun sumur yang memiliki cerukan.

Sedangkan, nama Sampang disandarkan pada nama tempat ini yang berada di desa Sampang, kecamatan Gedang Sari.

Lokasi desa ini kurang lebih adalah 30 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Untuk masuk ke area air terjun anda tidak perlu membayar karcis masuk.

Hanya saja anda perlu membayar biaya parkir kendaraan yang anda bawa, jumlahnya tidak banyak, hanya 2000 untuk motor dan 5000 untuk mobil.

Adapun, dari sisi jam operasional, tempat wisata ini buka selama 12 jam.

Yakni mulai dari jam 6 pagi sampai jam 6 menjelang malam.

Apakah artikel ini membantu?

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *